Selasa, 24 Januari 2012

Jawaban

Bagaimana ini?Aku diperhadapkan pada situasi yang pada mulanya kuanggap akan berjalan mulus. Wah, ternyata kenaifan memang tidak cukup untuk merealisasikan sebuah asa.
Menjalani suatu hubungan memang membutuhkan komitmen yang tidak sembarang diucapkan. Tentu pembuktian adalah dengan berproses didalam hubungan itu sendiri. Aku lama berpacaran dengan mantanku sekarang. Bertahun-tahun dan ketika aku merefleksi. Mau dibawa kemana ini semuanya ketika balik lagi kami harus diperhadapkan oleh perbedaan agama? Hal yang prinsipil yang kami pun sama-sama malas untuk menyinggungnya. Tapi jika sudah 6 tahun pacaran itu beda cerita ya. Jika terus dilanjutkan apa ada prospek kesepakatan? Kami masih gamang menyoal soal agama. Tapi mau tak mau kami tetap harus membahas soal ini.
Ternyata kebuntuan jawaban membawa kepada keputusan yang tidak ada pilihan didalamnya. Kami memilih berpisah. Oke, mengakhiri hubungan yang lama itu susah sekali. Harus mempertimbangkan hati keluarga kami masing-masing juga. Bahkan mereka lebih kehilangan dari kami yang menjalani. Tapi sekali lagi, ini adalah pilihan kami. Kami yang menjalani.
Aku pun harus semakin bijaksana dalam menentukan langkah kedepannya. Sendiri itu memang tidak enak awalnya. Tapi ketika sudah terbiasa(dalam waktu yang gak singkat juga) aku merasa menemukan banyak hal yang bisa aku gali dalam diriku.
Tuhan memang benar-benar tahu dan pengertian yah. Aku memang berdoa secara spesifik sama Tuhan. Sekalipun tanpa kulakukan pun Tuhan sudah tahu isi hatiku dan rancangannya yang terbaik.
Yang kuminta dalam doaku adalah tentu saja yang seiman, takut akan Tuhan, sepelayanan denganku, sevisi dalam Tuhan, baik, fleksible, ramah dan ringan tangan,tidak temperamen, tentu saja dewasa dan bijaksana dalam menghadapi segala sesuatu. Bisa membuatku tersenyum,enak diajak bertukar pikiran,terbuka,cool tetep yah,royal dan loyal,sayang kepada semua orang,bertanggungjawab,smart dan suka baca. Kalau secara fisik sih aku suka yang tinggi, berkulit cokelat, rapi-kasual,dan atletis.
Sampai suatu waktu aku bertemu dengan jawaban doaku setelah sekian lama. Sosok yang hampir memenuhi standar doaku. Memang tidak seketika aku meyakinkan diriku. Tapi setelah kami berproses bersama aku tidak bisa lagi menampik itu.Ya walaupun kupendam dulu. Balik lagi, cinta itu perlu diuji
Tapi memang benar apa kata pepatah, hal yang tidak dapat disembunyikan didunia ini adalah batuk dan cinta. Sahabatku mulai tahu dan ternyata dia malah jadi Sang Cupido.hehehe....Dari dia juga aku tahu kalau ‘jawaban doaku’ itu juga punya rasa yang sama denganku. Hey, how great.:)
Lalu baru aku tahu dia masih punya pacar. Oh,tragis sekali dongengnya kalau begitu. Aku sempat mau mundur teratur saja tapi sekali lagi berkat info-info dari Sang Cupido aku urungkan niatku. Bukankah mereka masih pacaran. Lagipula mereka di masa akan putus. Tetapiiiiiii.....
Bagaimana ini?Aku diperhadapkan pada situasi yang pada mulanya kuanggap akan berjalan mulus. Wah, ternyata kenaifan memang tidak cukup untuk merealisasikan sebuah asa.
Semua jadi semakin rumit...pacarnya gak mau diputus, dianya kemakan janji masalalu. Lalu gimana? Kami ini hanya semacam saling menyakiti satu sama lain kalu begini. Idealnya salah satu memang harus ada yang mengalah. Lalu siapa?
(Menunggu) jawaban judulnya ini...


Jumat, 30 Desember 2011

Resoles 2012

Setiap akhir tahun menjelang tahun baru hal yang paling sering disinggung selain mau ngerayain tahun baru dimana dan ngapain itu adalah tentang resolusi. Nah, kita bakalan menjelang tahun 2012. Wow, cepat sekali satu tahun mau habis ya teman-teman. Tidak terasa dan tentu saja banyak hal yang terjadi selama tahun 2011. Tentu kita punya planning selama tahun ini. Mungkin udah ada yang tercapai namun mungkin masih ada yang tertunda. Nah, hari-hari ini kita bisa refleksi 365 hari efektif yang Tuhan berikan ke kita udah ada hasilnya nggak?
Tahun 2012 udah nggak sabar datang lho. Nah rencana tahun ini yang mau dilanjutin tahun depan apa ya kira-kira. Tentu kita punya rencana dan skala prioritas masing-masing. Inget, kita harus mendahulukan yang penting dan berguna buat diri kita masing-masing.
Tetapkan resolusi itu intinya kita ngerencanai sesuatu yang memang dengan niat mau kita lakukan. Tentu kalau udah niat pasti dengan sepenuh hati dong ya.
Bagaimana kalau ada yang berprinsip hidup tu yang penting mengalir aja kaya air. Apa kalau gitu nggak perlu punya resoles?hehehe
Sebenarnya pepatah itu ada benarnya ada enggaknya buat aku. Okelah, menjalani hidup ini tu nggak usah 'ngoyo' tapi kita juga harus punya perencanaan dong ya. Hidup tanpa arah yang jelas tentu akan bermuara ke kehidupan yang tidak jelas juga dan serba tak teratur. Sekalipun sebenarnya orang mengatakan ia tidak pernah memikirkan tentang apa itu resolusi. Ah, masa bodoh. Tetapi ketika dia punya perencanaan akan sesuatu yang ingin ia lakukan dalam hidupnya, sebenarnya dia tidak membiarkan hidupnya mengalir layaknya air.
Nah, teman-teman ayo kita rencanakan Resoles 2012. Menjadi semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jadikan dalam rencana-rencana kita mendatang Tuhan sebagai prioritas dan sahabat mengambil keputusan. Kita tidak dapat berjalan sendiri tanpa bimbingannya teman. Ingat, hikmat Tuhan itu lebih berharga dari emas dan permata. Intinya minta Tuhan turut serta dan memberkati kita dan usaha kita di tahun mendatang.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Selamat (menjelang) tahun baru 2012.

Kamis, 29 Desember 2011

Kenapa Kita Membenci Seseorang?

Aku pernah baca di salah satu buku Psikologi remaja terkenal. Salah satu bab yang menarik adalah tentang 'Cara agar kita tidak membenci seseorang.' Disebutin disitu alasan kenapa kita membenci seseorang atau nggak suka kelakuannya adalah karena kita belum mengenalnya secara baik. Jadi cara agar kita nggak membenci orang lain adalah dengan mengenalnya dengan lebih baik dan dekat.
Memang nggak mudah ya untuk akrab dengan seseorang yang nggak kita suka dan pas sebagai teman. Tapi memusuhi atau membiarkannya itu jauh lebih nggak baik. Kedewasaan terkadang menuntut kita untuk selalu fleksibel. Termasuk dalam menjalin relasi. Nah, disinilah kita diuji untuk bisa berteman dengan siapa aja. Teamwork juga membutuhkan skill kita untuk bisa bekerjasama dengan siapa saja. Tak kalah penting kemampuan kita mengenal setiap pribadi dengan lebih baik itu diperlukan. Sikapilah segala perbedaan menjadi sesuatu yang mewarnai kehidupan dan sarana mendewasakan karakter. Mari kita saling terbuka dan mau berteman dengan siapa saja.

Rabu, 28 Desember 2011

Let's try to be positive,guys!

Berbicara positif itu gak gampang lho. Menyikapi segalanya harus dari sisi yang positif. Mungkin kalo kondisi menyenangkan atau aman terkendali hal itu bakalan gampang.Sekalipun gak menutup kemungkinan buat buka celah terus menggerutu.
Berbicara positif itu banyak tantangannya. Tanpa disadari faktor dalam diri sendiri sebenarnya yang paling berpengaruh. Keputusan dan pemilihan kata yang mau diucapkan itu penting sekali. Kontrol diri yang baik yang bakalan mempengaruhi kita untuk mengeluarkan kata-kata yang positif.
Banyak manfaatnya lho bicara positif. Disamping enak untuk didengar, berbicara positif juga menstimulasi diri kita untuk berbuat hal-hal yang positif. Tentu buah dari hal positif adalah sesuatu yang positif pula. Contoh saja, kalo kita tersenyum kepada seseorang tentu saja yang kita dapatkan adalah senyum balasan.
Aku mau share mengalamanku kenal ma seseorang yang selalu berbicara dan berperilaku positif. Namanya Livy Laurens. Mbak Livy ini teman gerejaku. Dia seorang Worship Leader di gereja. Dia juga seorang penyanyi profesional dan pekerja seni.
Selama aku kenal Mbak Livy sampai sekarang dia itu selalu positif dalam segala hal. Sehingga berteman dengannya itu menyenangkan sekali. Dampak mengenalnya juga amat terasa diaku. Dengan spirit yang dia tularkan ke aku membuat aku mau menggali potensiku, menghargai dan mengekplornya.
Wah, pokoknya melakukan sesuatu dengan positif tu hasilnya gak pernah mengecewakan dan banyak untungnya. Let's try to be positive,guys!Godbless

Nafasku Ceritakan Kasih-Mu

"Aku pergi dulu,Bu."ujarku tergesa-gesa mengambil tas lalu mencari flatshoesku.
"Mau kemana?Mendung lho." Ucap ibuku. Aku masih sibuk membongkar sepatuku di kardusnya.
"Panti Asuhan buk. Acara ultah greja. Uda ya.."Aku pun berlalu berlari kecil menghampiri Rania yang uda menjemputku didepan.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
Masuk aku di tempat itu. Panti Asuhan Reksa Putra. Lokasinya di belakang Galeria Mall. Aku disambut senyum-senyum yang apa ya aku sulit mendeskripsikan pakai istilah yang tepat. Mata yang berbinar senang, senyum malu-malu dan keramahan khas ABG.Hahaha.
Mereka berebut menyalamiku dan tentu yang lain. Ada rasa betapa lucu mereka. Banyak yang seusiaku lho ternyata. Ada yang uda lulus kuliah tapi kebanyakan SD dan SMP.
Untuk beberapa saat aku memutarkan pandanganku dengan kondisi Panti Asuhan yang nyaman,damai dan dihiasi banyak piala dan foto-foto narsis anak-anak panti.Hehee...
Gak butuh waktu lama aku udah mbaur ma anak-anak.Mereka yang awalnya jaim n malu-malu kucing meong akhirnya kelihatan deh aslinya yang pada narsis dan ababil..Hahahaa.Tapi asyik deh ngobrol ngalor ngidul ma anak-anak ini. Aku memandangi mereka dan kucerminkan di aku. Betapa mereka tetap bersukacita dalam keadaannya yang seperti sekarang ini. Aku kemudian serasa ‘tertampar’. Betapa beruntungnya aku ya, Tuhan. Kalau kadang ngeluh ini itu serba banyak hal nggak sesuai keinginanku dan zona nyamanku. Betapa malunya aku pada diriku sendiri. Padahal Tuhan itu kasih aku keberuntungan yang luarbiasa. Keluarga, kebersamaan dan nyamannya rumah. Bahkan Ibuku selalu mencukupi dan meladeni dalam segala hal kayak dibangunin kalo mau kuliah, dimasakin air panas, dibikinin susu tiap pagi, dimasakin bekal,nyuciin bajuku,dll pokoknya aku selalu tercukupi dalam hal-hal kecil itu yang menurutku sepele.Tapi ketika aku melihat mereka. Aku mengerti betapa hal-hal sepele itu ‘mungkin’sesuatu yang luarbiasa dan mereka rindukan. Terharu rasanya. Hemm,kalo aku sampai gg berterimakasih aku merasa bersalah sekali padamu Tuhan. Mereka yang ada dalam kondisi seperti itu pun selalu tetap bisa bersyukur.
Tuhan terimakasih untuk hari ini ya. Aku boleh bertemu dan berkumpul dengan mereka semua. Sungguh aku bersyukur atas berkat-Mu atasku, atas cinta-Mu atas segalanya yang terjadi dalam hidupku. Aku tahu semua baik adanya. Aku percaya rencana-Mu adalah rencana yang terluarbiasa dan penuh damai sejahtera untuk kami semua anak-Mu.

...dan Nafasku ini Ceritakan Kasih-Mu....


I LOVE YOU JESUS, I LOVE YOU ALL.

(ɔ ˘⌣˘)~♡   

(˘⌣˘)ε˘) ♥☺ ♡



  

Jogja, 29102011

Tidak Semua Teman Itu Sahabat

Aku punya teman/sahabat yang sangat ababil Padahal dia ini mempunyai segala hal yang secara materi bisa ia miliki. Dalam pemikiranku apa yang salah sih sebenarnya dalam hidup orang ini?Aku mencoba ingin tahu, menyelami, menjadi temannya dan mengerti pribadinya. Ternyata permasalahan yang kelihatannya kompleks itu hanya disebabkan satu hal sederhana yang tak ia terapkan dalam hidupnya yaitu bersyukur. Ternyata kenyamanan dan segala materi itu hanya dapat membeli kepuasan sesaat. Setelah bosan ia menginginkan yang jauh lebih.Lagi-lagi itu menyiksanya. Lalu ia merasa orang-orang disekelilingnya nggak  ngertiin perasaannya. Dia sangat egoistis dalam hal ini. Selalu merasa orang lain harus peduli kalo nggak dia bakalan merana jauh lebih. Anehnya kalau orang-orang disekitarnya mulai care dan mencoba menasihati dia tetap kepada kekeraskepalaannya itu. Ya,Tuhan model manusia apa ini?Aku dan banyak orang lainnya harus tiap hari bertemu dan berinteraksi dengannya.Sifat nggak mau kalahnya itu juga yang semakin membuatku harus memperluas kapasitas hatiku. Bagaimana harus menghadapi manusia labil seperti ini?
Teman-temanku mulai mengeluh tentangnya. Aku pun juga namun kadang ku rem sendiri karena aku tahu proses seseorang menjadi pribadi yang dewasa itu nggak instan. Aku sendiri menyadari aku pernah sangat ababil dulu zaman SMP-SMA. Tapi heranku sendiri ini kan sudah dunia perkuliahan yang serba mandiri. Kemanjaan nggak akan membawa IP menjadi cum laude bukan?
Pernah suatu saat terlontar sebuah gagasan untuk menjauhinya tapi apakah itu the best way for solving this problem?Pertanyaan itu terus tergiang-ngiang dalam otakku yang terus terheran-heran dengan tingkah lakunya. Kembali lagi aku terus mencari cara gimana ya enaknya?Sebenarnya dia anak yang baik dan loyal tapi itu semua terdominasi sifat-sifatnya yang menjurus negativ. So????
Akhirnya aku bawa doa permasalahan kemana lagi kalo bukan pada Yang Maha Bijak. Aku berdoa deh ma Dia. Hemm, jawabannya sederhana banget: kasih. Ternyata untuk menyadarkannya dibutuhkan luapan cinta untuknya karena itulah yang tak pernah dimilikinya secara utuh. Klise ya?Tapi kenyataan emang begitu. Kesepiannya menghancurkan dirinya sendiri perlahan-lahan. Maka dari itu aku memutuskan untuk mengenalkannya kepada Cinta yang sesungguhnya. Kepada Cinta itu sendiri. Namun sampai saat ini aku masih dalam proses pengenalan karena dia selalu menolak dan menolak dengan berbagai rangkaian kebohongan yang ia lontarkan padaku. Sempat aku ada ditahap mau merasa udahlah bodo amat. Tapi Tuhan ingatkan aku lagi bahwa memang tidak mudah menjadi setia dalam perkara yang seolah nggak ada harapan. Tapi penyertaan-Nya dijanjikan sempurna padaku.Oleh karena itu semangatku berkobar lagi. Pokoknya aku harus sampai garis finish mengenalkan dia pada Sang Cinta apapun konsekuensinya. Aku hanya ingin dia juga mendapatkan anugerah yang luarbiasa itu. Sederhana bukan?Tapi kenapa sih dia selalu menolak?
Dia selalu berargumen bahwa dirinya kotor, nggak pantes masuk gereja?Hallo????Mungkin memang kedangkalan selalu mendatangkan persepsi yang dangkal juga. Aku hanya dengan gaya sedikit kayak pengkotbah mengatakan dengan semangat api 45.”Tuhan Yesus datang kedunia dan mati disalib bukan untuk menebus orang SUCI, Dia mengatakan dengan sangat jelas bahwa Ia datang untuk menebus dosa manusia yang percaya pada-Nya?So????Bisakah otakmu mencerna itu?Ataukah lebih gampangnya lihatlah dokter itu menyembuhkan orang sakit bukan orang yang sehat kan????Begitulah berlaku juga untuk kita.” Masih juga perasaannya kebas.Arghhh lebih gampang ngomong dengan tembok kalau gini daripada dengan orang bebal.Hemmm...
Aku nggak boleh menyerah sampai dia benar-benar berubah to be better.Hemmm...(Menyemangati diri sendiri dengan tangan dikepalkan keudara)
Masalah kuliah.Kami kuliah di jurusan yang berpredikat terbaik se-Asia Tenggara. Halo???Tapi dia kok rasanya kayak orang tersesat di sini. Ya, Tuhan bahkan hal yang termudah pun dia nggak donk. Astaga.Usut punya usut ternyata nilainya itu semua hasil dari nyotek. Yah,jelas aja kalo gitu.Kok bisa-bisanya gitu?Aku dan temen-temenku yang lain masuk ini jurusan dengan segala effort tapi dengan entengnya dia selalu mengagungkan uang agar segala hal itu berjalan tanpa dia berusaha sendiri. Lalu dimana letak kepuasaan menjalani sebuah pengalaman?
Aku mulai merenungi kata-kata ini mencoba mencernanya dan mengendapkannya. "Tidak semua teman itu sahabat." Lalu?Bagaimana? Aku mencoba merefleksikan ni kata-kata pada hubungan pertemananku ma dia. Hemmmm...
Ada saran???

My Love Story

Di antara kerumunan waktu itu cuma wajahnya yg bercahaya dan wajah itu untuk yang pertama.
Pacaran pas SMP identik sama cinta monyet ya.Hahaaa.Aku dl ya mengamini itu. Tapi yah ternyata 3 tahunku cuman pacaran ma SK.hehe...
SK tu pokoknya lain lah ma cowok-cowok lainnya. Baik, sabarrrr banget, ngemong, perhatian, gak neko-neko,ganteng beuuudhh,cool tapi pnya sense of humor yg gak garing(wkwk),wawasannya luas n yg paling makyuss tu dia suka baca kayak aku.hehehee.:).Manis banget tooo.Pinter bahasa Jepang juga.hihihi.^^
Dia gak suka ngatur-ngatur aku lho(Oh may...),royal&loyal.Suka badminton n kayane smua olahraga.(Assiikkk).Yah,kalo dijabarin banyak banget ttg SK tu.Setelah setahun pacaran,kita harus LDR soalnya dia pindah ke Jakarta(Until now).Sedih yoooo.Zaman aku masih ababil meneh.huhuhu. Jadi gak isa ke Gramed apa makan bareng.Pokoknya komunikasi cuman hape&FS.Sedihnya diawal-awal.Tapi ya sudah kita jalani.Di fase LDR ini aku sering ngrasa gg memiliki gt(maklum ababil).Temen-temenku pacare deket smua lah aku ditinggal mencari ilmu.Hikss..Tapi aku ttp survive.Banyak godaannya lho. Dikira aku uda jomblo terus banyak yg diam-diam merayap.Ada yg ganteng juga men.Tapi...aku kan harus setia.Hikss.
Di tahun akhir SMP aku bener ngalamin krisis dalam segala hal.Pra-Un emang masa-masa bikin stress dengan latian-latian ujian.Huftt. I need somebody beside me...Pernah aku keceplos ke SK...trs dia jd sedih.Wah,aku ya keikut sedih.Hikss..Ternyata yg sedih tu gak cuma aku di Jogja.Dia jg disana.Hiksss.Aku jg mikir kasian ya Tian.Apa aku ma dia putus wae trs aku cari yg lain,dia juga.(Disetani temenku si I).Yah,beneran deh...Awal-awal mau cari SMA aku mutus SK.Hiksss....(Theme songs e Glenn dkk njuk an).3 tahun selesai deh episodenya.(111105-08)(lali le putusss)
Kalo inget tu aku pengen minta maaf ma km e SK...Sorry  buat keababilan n keegoisan aku.(Wedehhhh).Tapi kita tetep temenan lhooo.Aku jg yg nyuruh dia cari cewek.Lama br dia crita kalo ada yg deket ma dia namanya Veronica...(Dalam hati cemburrrruuuu aku+mewek!!!)
Aku sendiri masih bingung. Banyak sih pilihan tp yg berkualitas.Astaga...
Terus akhire aku masuk SMA di Sang Timur(Setelah dengan tegas emoh sekolah Homogen n yg gak ada kelas bahasane). Aku akhire pacaran untuk kedua kalinya ma kakak kelasku. Anak kelas 12IPS.
Namanya CFV.Hemm..dia anaknya baik,gak pelit,selalu ada buat aku,ya lumayan ganteng(kata temenku emang ganteng.Apalagi ibuku).Dia jg seorang leader,berkharisma,tp jg suka marah(Huftt),terus yg paling njeglek dia tu gak suka baca n nonton film barat.Yahh...
Masa 2,4 tahun aku pacaran ma dia tu ya banyak hal yg nyenengin ato sedih.Sekalipun gak suka ngatur(Soalnya aku ngomong gak suka didikte.Kalo cinta ya trima apa adanya aku kayak gini dengan smua kehidupanku baik keluarga,tmn,greja n sosial).Akibatnya dia jd khawatiran.So,pasti dia sll ngaterin kmana aja kadang nemenin ato nungguin.Pokoknya dia sll buat nyaman aku.wkwkwk.
Kadang juga kita konyol-konyolan.Ujan-ujanan pake mantol terus muter-muter Jogja.hihihiii...
Kita hobby wiskul..Pokoknya hampir semua maeman di Jogja pernah dijajal.wkwk..
CFV tu ya cemburuan.Pas SK ngewall di FS ku dia langsung sewot gitu.Marah-marah sampai aku nangis. Bayangin aku harus ngomong ke SK kalo pacarku yg skarang gak mbolehin aku wall-wall an ma km. Sampai Tian telpon aku.Ya, Tuhan.Mbok kamu ada di Jogja aja.Kita gak usah putus gini.
Di tuduh macem-mecem tu sedih rasane ya,Tuhan.Aku tu dah nyoba setia.Tapi jg menjalin silaturahmi.Apalagi SK tu baik. Hiksss...(ni aku keinget njuk nangis.T.T.).
Tau gak SK tu sampai nge-add CFV.Nerangin blablablaa.Tian kok ya km tu hrs smpe nglakuin kayak gt.Hikss...Njuk CFV minta maaf ma aku.Tapi aku ttp sedih soale aku disuruh ngeremove SK trs SMSnya jg hrs dihapus.Yaudah tak lakuin.Sampai aku lose contact ma SK.
Possesif dia itu buat aku bosen.Disamping setiap hari dia selalu ada. Terus aku baru sadar kalo perasaanku tu udah bertransformasi ke dia.Gak lagi deg-deg an,dll.Rasane aku sayang ke dia dah kayak masku aja.Aku stress akut abis anniversaryku yg ke-2 tanggal 9-9-10.:(
Abis itu aku jarang bales SMS apa telepon.Pokoknya kau malesssssssss tingkat dewa.Sampai kita blas gak komunikasi hampir 2minggu.Trs dia tanya kejelasan.Aku balese ya aras-arasen.(Sudah cukup dia membuat aku gak merdeka).Akhire dia ganti status di FB jd in complicated ma aku.Tapi gak ku approve trs aku ganti status jadi single.Wah,abis itu.Aku harus bobok banjir airmata...
Rumit ya...yang paling sedih tu pas CFV ngembaliin semua barangku.(Penuh sejok belakang Avanzane).Hikss..Sedih akuuu.Rasane makjleb banget.
Semua temenku baik di FB maupun disekolah,guru-guru,ma keluargaku dikiranya aku putus bercandaan.Bahkan ibuku baru tau lama setelah aku putus.hahaa...
Masa-masa abis putus emang luarbiasa hrs adaptasi lagi.Gak ada yg anter-jemput,yg bayari makan,yg nemenin,malmingan bareng,dll.Hikss...Eh,ternyata aku bisa survive hampir setahun tanpa pacar.So, aku bebas berorganisasi,ikut lomba,mbolang ma temen,pokoknya banyak waktuku buat kegiatan positiv.
Kok sampe hampir setahun jomblo sih?Ada yang tanya gitu ma aku.Hahahaa.Jawabnku:yah lg pengen aja.Males kalo ntar harus putus lagi.wkwk. Terus kalo pas ada yg cantol gitu eh ternyata gak bisa dipacari soale segelan.wkwk...
Sampai awal aku masuk kuliah. Ada sih yang tipeku banget.Tapi...Tuhan memang 1 n udah ada pacare.Huwaaaaa.Trs satu lagi.Dia juga manisss bangett,tipeku juga.Tapi masalah yg sama.Hikss...
Selain itu banyak yg ngajuin ‘proposal’ tapi kutolak.Yah,gimana ya..Pacaran tu bukan mainmain gt.Itu proses. Males salah langkah lagi.(Gak tau trauma pa gak).
Eh....SK comeback.Hihihiii...(Ternyata dia uda lama putus ma Veronica.Dia crita blablablaaa.Cuman 5 bulanan putus.hohooo.(Ngomong ae msh cinta ma aku).wkwk.Abis itu SK jomblo n masuk kuliah di UI.Ehemehemmm)
Kemaren tu awal Oktober ngajak balikan.wkwk...Aku belum jawab.Hemm..kira-kira dijawab gak ya.Hihiii.(I’m not ababil anymore lhooo...)
Yah...jalani dulu lahh...Kalo iya gak akan kemana.Kalo gak...hehehe...