Rabu, 28 Desember 2011

Nafasku Ceritakan Kasih-Mu

"Aku pergi dulu,Bu."ujarku tergesa-gesa mengambil tas lalu mencari flatshoesku.
"Mau kemana?Mendung lho." Ucap ibuku. Aku masih sibuk membongkar sepatuku di kardusnya.
"Panti Asuhan buk. Acara ultah greja. Uda ya.."Aku pun berlalu berlari kecil menghampiri Rania yang uda menjemputku didepan.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
Masuk aku di tempat itu. Panti Asuhan Reksa Putra. Lokasinya di belakang Galeria Mall. Aku disambut senyum-senyum yang apa ya aku sulit mendeskripsikan pakai istilah yang tepat. Mata yang berbinar senang, senyum malu-malu dan keramahan khas ABG.Hahaha.
Mereka berebut menyalamiku dan tentu yang lain. Ada rasa betapa lucu mereka. Banyak yang seusiaku lho ternyata. Ada yang uda lulus kuliah tapi kebanyakan SD dan SMP.
Untuk beberapa saat aku memutarkan pandanganku dengan kondisi Panti Asuhan yang nyaman,damai dan dihiasi banyak piala dan foto-foto narsis anak-anak panti.Hehee...
Gak butuh waktu lama aku udah mbaur ma anak-anak.Mereka yang awalnya jaim n malu-malu kucing meong akhirnya kelihatan deh aslinya yang pada narsis dan ababil..Hahahaa.Tapi asyik deh ngobrol ngalor ngidul ma anak-anak ini. Aku memandangi mereka dan kucerminkan di aku. Betapa mereka tetap bersukacita dalam keadaannya yang seperti sekarang ini. Aku kemudian serasa ‘tertampar’. Betapa beruntungnya aku ya, Tuhan. Kalau kadang ngeluh ini itu serba banyak hal nggak sesuai keinginanku dan zona nyamanku. Betapa malunya aku pada diriku sendiri. Padahal Tuhan itu kasih aku keberuntungan yang luarbiasa. Keluarga, kebersamaan dan nyamannya rumah. Bahkan Ibuku selalu mencukupi dan meladeni dalam segala hal kayak dibangunin kalo mau kuliah, dimasakin air panas, dibikinin susu tiap pagi, dimasakin bekal,nyuciin bajuku,dll pokoknya aku selalu tercukupi dalam hal-hal kecil itu yang menurutku sepele.Tapi ketika aku melihat mereka. Aku mengerti betapa hal-hal sepele itu ‘mungkin’sesuatu yang luarbiasa dan mereka rindukan. Terharu rasanya. Hemm,kalo aku sampai gg berterimakasih aku merasa bersalah sekali padamu Tuhan. Mereka yang ada dalam kondisi seperti itu pun selalu tetap bisa bersyukur.
Tuhan terimakasih untuk hari ini ya. Aku boleh bertemu dan berkumpul dengan mereka semua. Sungguh aku bersyukur atas berkat-Mu atasku, atas cinta-Mu atas segalanya yang terjadi dalam hidupku. Aku tahu semua baik adanya. Aku percaya rencana-Mu adalah rencana yang terluarbiasa dan penuh damai sejahtera untuk kami semua anak-Mu.

...dan Nafasku ini Ceritakan Kasih-Mu....


I LOVE YOU JESUS, I LOVE YOU ALL.

(ɔ ˘⌣˘)~♡   

(˘⌣˘)ε˘) ♥☺ ♡



  

Jogja, 29102011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar