Rabu, 28 Desember 2011

Love Can Find The Way

Cinta punya caranya sendiri untuk menyatukan kita. Aku percaya.
Jangan khawatir.Akan tiba saatnya aku dan kamu bersama diakhirnya.
Kamu tahu. Kamu yg aku tunggu sejak lama.
Semua yang kucari ada di kamu.
Disetiap doaku aku selalu berkata. “Tuhan, aku mau dia.”
Lalu semuanya kembali ke alurnya.
Kapan kita wujudkan?Kapan kita sampaikan?

Maafkan dulu aku tak mengindahkanmu dan aku menyesal ketika sesudahnya aku mendapatimu dengan yang lain.
Saat yang sama ikatanku ada diakhirnya.
Aku pun memilih sendiri.
Cukup untuk segala kegagalan dan kesia-siaan. Aku bosan tidak menjadi merdeka.
Jika cinta, cintailah aku bukan imajinasimu akan aku. Aku bukan sebuah peran. Aku adalah aku yang merdeka.
Lama sendiri. Aku mulai merindukanmu.
Kamu tahu.  Kamu satu-satunya pengimbangku.
Kemudian segala tentangmu menjadi alasanku tersenyum.
Kamu bukan seperti kebanyakan yang suka memainkan peran.
Isi otakmu membuktikan itu benar.

Suatu saat aku diperhadapkan oleh kenyataan. Perbedaan.
Tuhan memang satu. Kita yang tak sama.
Aku tahu Tuhan mengerti. Tuhan pasti punya jalan.
Buktinya kita dekat kembali.
Keajaiban terjadi dipicu oleh keberanian. Keberanian untuk percaya kuasa atas keajaiban itu, keberananian untuk berpasrah atas segala resiko dan keberanian untuk mulai mencintai(lagi).

Putuskan saja pacarmu! Dalam hati aku merutuk.
Bagaimana ini? Terlanjur aku kembali.
Kamu membuatku ada di pusaran serba salah.
Pada akhirnya sampai detik ini aku hanya bisa stag disini.
Semoga benar,cinta akan menjembatani kita.
Cinta akan menemukan jalannya.
Lalu kita lanjutkan perjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar